Muslim dan Muslimah |
Tak
ada yang tahu tentang apa yang aku rasakan sekarang, masalah hati hanya yang
merasakan dan Maha Pencipta yang tahu. Terus mengalir sampai aku bisa menghilangkan dan memusnahkan segala rasa. Cinta dan sayang
begitu dahsyat menggenang hingga meyiksa jiwa, raga, pikiran segala yang
berhubungan dengan aku. Hendak kemana aku mencari obatnya. Sejujurnya aku
bahagia dengan apa yang aku punya, mencintai dan dicintai. tapi bagaimana kau
bisa menaggung resiko atas segala apa yang aku rasa. Usaha untuk melepaskan
sungguh sangat sulit. Aku bingung tak menentu untuk terus mencintai memang
akan membuat aku bahagia dan merasakan
kedamaian akan kekuatan cinta. Berpisah keputusan yang berat. Anganku melayang.
Merindu
setiap hari, mengingat setiap detik, mencintai dan menyayangi di sepanjang hela
nafasku. Sampai kapan aku nanti keadaan sulit yang seperti? Saling mencintai
namun tak berani 'tuk menuju sesuatu yang hakiki. Ya Allah... yang Maha Tahu dan
yang telah memberikan aku sebuah kasih, sayang dan cintai-Nya. Wajarkah bila aku terus
menanti menjadi seorang yang dicintai sepenuh hati.
Aku
tak mengerti dengan cara apalagi aku bisa mencintai. Sungghu menyiksa hati.
Siapa yang mengerti? Hanya Allah. Dan siapa yang merasakan kekuatan cinta ini?
Ku jawab sendiri, hanya aku sendiri.
Bagaimana?
Aku
mencintai dan menyayangi dengan sepenuh hati, walau sering aku dia sakiti.
Kenapa dia tidak mengerti. Dan kenapa harus dia.
Kita
memang saling mencintai, tapi harus bagaimana rasa ini kita layak miliki?
Ya
Allah, hanya berikan aku yang terbaik atas kebijakan-Mu. Segala urusanku aku
serahkan kepada-Mu. Dan biarlah ini mengalir deras dalam hati dan tak akan
pernah lagi di ketahui. Ikhlasku menjadi obat untuk aku lebih kuat dan menerima inilah adanya. Dan aku biarkan
ini musnah dengan sendirinya.
Percuma
aku berlari mengejar cinta, yang ada hanya hasil sia-sia. Hanya bisa bangga
pada diri sendiri karena bisa
mencintai dan dicintai. aku setia menanti. Hingga rasa benar-benar pergi.
Aku tak akan mengejar cinta belum pada waktunya. Biarkan
aku mencintai mu dalam diamku. Hingga kau benar-benar halal miliki.
Jombang,
10 Maret 2012
0 komentar:
Post a Comment