Dia membuat aku lebih semangat.
Semangat itu membawa aku kepada kebaikan.
Semangat untuk terus beribadah dan
berada di Jalan Allah.
Semangat pula melaksanakan perintah-NYA.
Semangat mengamalkan amalan sunnah Rasul
dengan harapan aku bisa lebih dekat dan mencintai Rasul.
Termasuk berjam’ah dan ngaji.
Yang datang dari hati bukan karena absen
dan sanki. Ya Allah … Aku jatuh cinta dan aku sangat cinta sekali.
Semangat itu tak akan pernah mati selama
aku disini dan sampai nanti.
Aku percaya dengan sepenuh hati, kelak
aku menjadi insan sejati, sukses dan diridhoi.
Syukur Alhamdulillah aku ucapkan sepenuh
hati karena aku berada disini.
Tapi kadang aku patut ucapkan ‘Awfan
bila mungkin ada terselip khilaf baik yang sengaja atau tidak.
Samudra ilmu telah engkau beri.
Padamu Muzamzamah-Chosyi’ah aku cinta
setengah mati karena engkau adalah jantung hati.
0 komentar:
Post a Comment