MENANTI IMAM (Kesetian seorang calon istri kepada calon suami)

Wahai dirimu yang tak pernah aku tahu dimana sekarang. Saat ini aku sedang merindukanmu meskipun aku belum tahu bagaimana kamu, siapa kamu dan belum pernah mamilikimu tapi aku percaya kamu yang Allah ijinkan untuk aku miliki suatu saat nanti dan begitu sebaliknya. Aku tak tahu kapan waktunya itu. Membayangkan sosok dirimu yang Insya Allah indah bagiku. Allah juga telah mentakdirkan kita untuk menyatu nanti bila sudah datang waktunya. Sering aku berfikir tentang mu. Memejamkan mata, menyebut tanpa nama, merasakan kehadiranmu, dan tersenyum sendiri tanda bahagia kelak aku akan menjadi milikmu seutuhnya. Dimataku mungkin kamu adalah idealitas yang aku inginkan, mempunyai hati yang indah dan mulia, yang mampu membimbingku dan menjadi imam satu-satunya yang terhebat dalam hidupku.

Aku tak pernah berhenti berharap untuk terus bisa dan segera datang kepadamu, menyatukan hatiku dan hatimu, dari dua hati yang berbeda menjadi satu hati yang sama menuju misi ridho ilahi robbi. Tapi saat ini aku sedang menunggumu. Ketika kita sudah menyatu, aku berjanji tak akan pernah membuatmu kecewa. Aku akan selalu taat dan menuruti apa itu maumu yang khoir. Aku akan melayani sebagaimana seorang istri yang sholehah, mencintaimu dan menerimu apa adanya.

Aku tak perlu bersikukuh untuk segera bertemu denganmu. Mencarimu dari ujung satu ke ujung yang lain, bertanya kepada banyak orang “kemana jodohku? Apakah kamu tahu dimana dia sekarang?” dan meminta mereka menemukanya untukku. Dalam penantian ini, tak akan pernah berhenti berdo’a agar dirimu selalu berada pada kasih sayang Allah, dilimpahkan segala kebaikkan, diberi kesehatan panjang umur dan dimudahkan segala urusan serta rizki yang halal dan berkah.

Aku ingin dirimu yang luar biasa indah hatinya dan sikapmu yang tawaddu’, tapi aku juga harus menyadari siapa aku yang tidak dengan mudah bisa mendapatkanmu karena aku mungkin sangat jauh darimu maka dari itu dalam penantian yang aku tak tahu entah itu lama atau singkat, aku benar-benar akan memperbaiki diriku, lebih banyak berintropeksi diri, memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar aku bisa menjadi yang pantas untukmu.

Aku tak akan pernah berhenti berdo’a dan meminta kepada Allah. Meminta dirimu yang baik dan semoga menjadikan kisah kita indah selamanya. Hanya maut yang bisa memisahkan kita di dunia dan semoga bisa menyatu kembali di akhirat nanti. Sungguh aku malu kepada Allah seandainya kisah rumah tangga kita nanti berakhir tanpa akhir yang indah. Allah pasti akan marah kepada kita karena kita telah mengingkari janji kita dihadapan-Nya. Saat ini pun meskipun belum terwujud aku tetap berdo’a demi kebaikan kita berdo’a:

“Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yunin waj-’alna lil-muttaqîna imama”. 

Artinya, "Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa". (QS. Al-Furqan: 74).

Aku tak menuntutmu sempurna dan tidak terlalu bermuluk-muluk karena aku tahu bahwa tak ada saatupun yang sempurna di dunia ini. Cukup dirimu sekali lagi setia, bertanggung jawab, kaya hatinya, melabuhkan cintanya karena Allah semata, menjadi imamku yang mampu membimbing dan mengajari banyak hal terutama tentang agama, menjadi calon ayah yang hebat untuk anak-anakku.

Calonku, apa yang sedang kamu kerjakan sekarang? Bagaimana kabarmu? Apakah kamu juga sama seperti aku yang sedang memikirkan sosok dirimu, dan segala hal tentangmu?

Aku akan mendukung segala apa yang kamu perbuat selama itu baik. Karena aku tahu bahwa dibalik suksesnya seorang suami ada seorang istri yang hebat dibelakangnya.

Untuk mu calonku, I LOVE YOU SO MUCH, MY FUTURE HUSBAND

Read more >>>>.

Arti Sebuah Kesetiaan

Ketika mereka berpaling dan berkhianat

Aku lebih memilih untuk teguh pendirian dan setia

Karena setia itu hanya dimiliki oleh pribadi yang mulia

Karena setia itu dimiliki oleh pribadi dengan jiwa yang kuat

Karena setia itu hanya dimiliki oleh jiwa yang indah

Ketika mereka mencintai lebih dari satu

Aku lebih memilih satu untuk selamanya

Katika mereka sudah mulai merasa bosan

Aku memilih tetap bertahan dari keikhlasan untuk menerima kelebihan dan kekurangan orang lain

Ketika mampu bertahan maka akan di ubahnya rasa bosan menjadi hal yang menyenangkan

Menjadi setia adalah sebuah karunia tak terhingga bagi siapapun yang dikehendaki Allah untuk memilikinya

Aku mencintai mereka yang cerdas, sholeh, komuinikatif dan bijak

Lebih-lebih pada mereka yang mau setia, tanggung jawab dan menerima segala kekurangannya

Dan bukan karena ada apanya tapi apa adanya serta karena Allah semata

Read more >>>>.

ASSURE Model (Instructional Design)

ASSURE MODEL

(Heinich, Malenda, Russell and Smaldino (1996))

This model assumes that instructional will be delivered using lecture/textbook only. It allows for the possibility of incorporating out-of-class resources and technology into the course materials. It ASSURE model is:

1. A procedural guide for planning and delivering instruction that integrates technology and media into the teaching process
2. A systematic approach to writing lesson plans
3. A plan used to help teachers do an authentic assessment of student learning
4. A model that can be used by all presenters

It has 6 major steps in an instructional planning process:

• ANALYZE LEARNERS

Before designing a lesson plan, we must know whom you are teaching that includes three factors: General Characters, specific entry, & learning style

• STATE OBJECTIVES

The statement describes what the learners will get and do as after learning process as a result of instructional design. Things to keep on you mind when you are going to write your objective: Be specific, state terms of what student will be able do, & including conditions and degree of acceptable performance.

The objectives are descriptions of the learning outcomes and written using ABCD format. They are A (Audience), B (Behavior), C (Condition), and D (Degree)

• SELECT METHODS, MEDIA & MATERIALS

The teacher should have select the methods, media and material well and systematically after knowing the the learners' learning style. Here are something to do in selecting methods, media and material: Select available materials, modify existing materials, & design new materials

• UTILIZE MEDIA & MATERIALS

It is important to preview all materials before assigning them to the students. In utilizing media and material, there are some steps: 1. Preview materials, 2. Prepare the materials environment 3. Provide the learning experience

• REQUIRE LEARNER PARTICIPANT

The main purpose of learning is the existence of learners' participation to the materials and media that teacher present. To get each learners actively and individually involved in the lesson by giving them such as GAMES, GROUP WORK, PRESENTATION, SKIT, DISCUSSION, etc.

• EVALUATE & REVISE

It is important to develop the quality of learning. It also can be based on three steps: 1. Evaluate learners' performance, 2. Evaluate media component, 3. Evaluate instructors' performance

You can see or download the example of application ASSURE model in instructional design in this link: here

Read more >>>>.

My Professional English Teacher (Mom. Hj. Ouly Vy Emiliya) of SMA EXCELLENT Al-Yasini

As I remember. My English teacher (Mom. Ouly) taught English by joyful teaching. According to me she is a creative teacher. She had many kinds of methods in teaching English till we (students) were enjoying the lesson and we were not bored. She occasionally gave us some games (indoor or outdoor) when she knew that we lost spirit and felt sleepy or tired, songs (she also asked us to perform it in front of the class without bringing the lyrics of song in groups). She required every student to have file folder especially for her class and the class must be English corner.

She started teaching by greeting as usual then she asked the students about the previous lesson. It aimed to remind and check our understanding and whether we went over or not in the house.

She asked the students to make some groups. In every groups, there was a tutor who was good at English. She/he could help her/his friends in learning English.

I will give some examples how she taught one of skills in English, such as Reading. After opening the class she asked us to open the book about the topic that would be learned in that day. Because it was Reading class, she asked every group to read, translated the text and noted some difficult vocabularies from the text then answered some questions. She helped us to find out the meaning of some difficult vocabulary that we had noted. It was to make us easier in translating the text well. Because she wanted to know whether we understood or not so far. Usually before the time was up. She asked students about what we had learned at that time. She also asked us to memorize some vocabulary from the text and for the next meeting, she would give us a test.

When the class was Speaking class, what we learned in the previous meeting (such as Reading) she asked the groups to retell about the text. We were also asked to make a drama that was appropriate to the text.

We didn’t feel English was difficult but fun with her

That’s all about my English teacher’s method of teaching

Thank you

Read more >>>>.

The Production and sale of cigarettes should be made illegal

A cigarette is not a strange thing to us. Smoking has been a common habit of many people for long time ago. They smoke to remove their stressful situation and resentment. However, most smokers are not aware of the danger of their bad habit.

Smoking may result in dangerous effects to the smokers’ health as can be seen on the cigar packs. However, there are still many people who smoke actively. They don’t care about the adverse effects and dangers of smoking that can lead the risk of many serious health issues. For example, lung cancer and others cancers, diabetes, heart attack, high blood pressure, pregnancy and fetal disorder, respiratory disorders, impotence and other medical diseases. To decrease the rate of dangerous disease because of cigarettes, the production and sales of cigarettes should be made illegal.  

Another adverse effect of smoking is not only dangerous to the active smokers (people smoke directly) but also passive smokers (people smoke indirectly, but inhale cigarettes smoke that issued from the mouths of people who were smoking) as well. Moreover, this effect can be worse for the passive smokers than active smokers. The fact has proved that in the years 2004 – 2005, 113 adults and 28 babies died from the disease caused by passive smoke at home.

Besides the physical health risks from smoking, many financial/economic and environment risks occur along with smoking.

-    Economic side    : People who smoke regularly spend a majority of their money on buying the cigarettes and paying the medical expenses when he/she is hospitalized due to the cigarettes use.

-    Environment side : The cigarette smoke can cause air pollution that is not clean and fresh. Besides, the cigarette butts which are discarded by smokers carelessly can cause some damage to the environment.

The cigarettes contain many dangerous and poisonous substances　such as, Nicotine (a poison which measures directly to the brain, it can damage brain and body. The smokers will depend on nicotine. They will experience uncomfortable symptoms without smoking such as, feeling irritable, anxious, stress at work, etc), Tar (this substance can cause and develop cancers if the numbers are many), and Carbon Monoxide (carbon monoxide in the cigarettes is estimated to increase the risk of heart disease).

In conclusion that cigarette has many negative impacts on people. It is better that the production and sales of smoking should be made illegal. Thus, the rates of smokers will go down; people can live healthy; the environment will be good and the air become fresh and clean. People should be more responsible for their health and the health of their loved ones before it is too late.

Read more >>>>.

Janji Allah Tentang Jodoh

Tak perlu sedih ataupun susah mikirin jodoh, karena janji Allah tak akan pernah membuat kita kecewa. Janji-jani Allah adalah jika kita mau dekat dengan-Nya maka, kita akan dekat dengan pertolongannya, Jika kita mencintai Allah dengan sepenuh hati maka, Allah akan senantiasa mengasihi kita dengan Rahman dan Rahim-Nya, Jika kita meminta maka, Allah akan memberi, dll. Tentang jodoh, siapa yang tahu kecuali Allah. Tulang rusuk kita tak akan pernah tertukar dengan tulang rusuk orang lain. Namun, bukan berarti kita tidak perlu meninta dan memohon lagi kepada Allah untuk memberikan jodoh yang baik, sesuai dengan apa yang kita inginkan dan melebihi idealitas. Mintalah kita kepada Allah, tidak akan tidak Allah menolak do’a kita jika kita memang sudah taat dan melaksanakan segala mau-Nya. Ingat! Janji Allah pasti dan benar-benar ada bukti.

Jodoh memang perlu dicari dan butuh usaha untuk menemukan atau mendapatkannya. Lalu apa usaha kita dalam mencari jodoh?

Pacaran? Bukanlah solusi yang baik. Lalu?

Tak perlu susah dan tidak sulit hanya memperbaiki diri, muhasabah diri,  menambah ilmu pengetahuan, memperluas wawasan dan keterampilan, menjalin komunikasi dengan baik dan cara lain yang bermanfaat. Perbaiki kepribadianmu karena kepribadianmulah cerminan calon pendampingmu kelak.

Read more >>>>.