My Pages

Putri Nurul Hidayati. Pasuruan. Powered by Blogger.

Wednesday, May 9, 2012

The Power of Love

Muslim dan Muslimah

Tak ada yang tahu tentang apa yang aku rasakan sekarang, masalah hati hanya yang merasakan dan Maha Pencipta yang tahu. Terus mengalir sampai aku  bisa menghilangkan dan  memusnahkan segala rasa. Cinta dan sayang begitu dahsyat menggenang hingga meyiksa jiwa, raga, pikiran segala yang berhubungan dengan aku. Hendak kemana aku mencari obatnya. Sejujurnya aku bahagia dengan apa yang aku punya, mencintai dan dicintai. tapi bagaimana kau bisa menaggung resiko atas segala apa yang aku rasa. Usaha untuk melepaskan sungguh sangat sulit. Aku bingung tak menentu untuk terus mencintai memang akan membuat aku bahagia dan merasakan kedamaian akan kekuatan cinta. Berpisah keputusan yang berat. Anganku melayang.
Merindu setiap hari, mengingat setiap detik, mencintai dan menyayangi di sepanjang hela nafasku. Sampai kapan aku nanti keadaan sulit yang seperti? Saling mencintai namun tak berani 'tuk menuju sesuatu yang hakiki. Ya Allah... yang Maha Tahu dan yang telah memberikan aku sebuah kasih, sayang dan cintai-Nya. Wajarkah bila aku terus menanti menjadi seorang yang dicintai sepenuh hati.
Aku tak mengerti dengan cara apalagi aku bisa mencintai. Sungghu menyiksa hati. Siapa yang mengerti? Hanya Allah. Dan siapa yang merasakan kekuatan cinta ini? Ku jawab sendiri, hanya aku sendiri.
Bagaimana?
Aku mencintai dan menyayangi dengan sepenuh hati, walau sering aku dia sakiti. Kenapa dia tidak mengerti. Dan kenapa harus dia.
Kita memang saling mencintai, tapi harus bagaimana rasa ini kita layak miliki?
Ya Allah, hanya berikan aku yang terbaik atas kebijakan-Mu. Segala urusanku aku serahkan kepada-Mu. Dan biarlah ini mengalir deras dalam hati dan tak akan pernah lagi di ketahui. Ikhlasku menjadi obat untuk aku lebih kuat dan menerima inilah adanya. Dan aku biarkan ini musnah dengan sendirinya.
Percuma aku berlari mengejar cinta, yang ada hanya hasil sia-sia. Hanya bisa bangga pada diri sendiri karena bisa mencintai dan dicintai. aku setia menanti. Hingga rasa benar-benar pergi.
Aku tak akan mengejar cinta belum pada waktunya. Biarkan aku mencintai mu dalam diamku. Hingga kau benar-benar halal miliki.

Jombang, 10 Maret 2012

0 komentar:

 
Powered By Blogger